Forum Indo Kambo – Banyak para warganet bertanya perihal suasana hari waisak di kamboja itu seperti apa? Ya, seperti yang kalian tau mayoritas masyarakat kamboja adalah pemeluk agama buddha. Pada hari waisak suasana di kamboja menjadi lebih tenang dan khusyuk, terutama di sekitar pagoda dan vihara. Warga Kamboja, yang mayoritas beragama Buddha aliran Theravada, turut serta dalam kegiatan keagamaan sejak pagi hari. Banyak dari mereka berpakaian serba putih sebagai simbol dari kesucian dan penghormatan.
Ribuan Orang Menunjungi Pagoda
Vihara-vihara besar di Pnhom Penh seperti Wat Phnom, Wat Botum, dan Wat Ounalom ramai dipadati umat yang akan datang untuk melakukan:
- Sembahyang
- Persembahan bunga, dupa, dan lilin
- Meditasi
- Donasi kepada para bhkkhu
- Suasana ini selalu memberikan kesan damai dan penuh spiritualitas, ditambah ingiran kidung doa yang bergema dari pengeras suara di vihara setempat.
Pawai dan Ritual Suci
- beberapa kota besar menggelar prosesi keliling atau pawai lilin (candle procession) yang dimulai dari halaman pagoda, lalu mengelilingi altar utama sebanyak tiga kali, sambil membawa:
- Lilin yang menyala
- Bunga teratai
- Dupa sebagai lambang penghormatan kepada sang Buddha
Pawai ini menjadi moment sakral yang memperkuat rasa persaudaraan dna keimanan masyarakat Buddha.
Aksi Sosial dan Kebajikan
Waisak di Kamboja juga diisi dengan kegiatan amal dan sosial, seperti:
- Memberi makanan kepada fakir miskin
- Melepaskan ikan ke sungai (ritual pembebasan maklhuk hidup)
- Membersihkan lingkungan vihara
SUasana ini menciptakan energi positif, sekaligus mengajakrkan nilai-nilai kasih sayang dan kemanusiaan.
Lingkungan yang Hening dan Bersih
Hari Waisak juga membawa atmosfer yang berbeda suara kendaraan lebih sedikit, banyak toko dan kantor yang tutup, dan lingkungan pun terasa bersih karena banyak nya warga yang bergotong royong membersihakn area publik menjelang hari besar ini.
